Manusia itu kalau tidak menjadi muwahid (orang yang bertauhid) maka ia musyrik (orang yang syirik). Makanya, tauhid merupakan suatu hal fundamental untuk keislaman seseorang, yang dengan itu jika ketauhidan luntur pada jiwa seorang muslim maka ia tidak dapat dikatakan sebagai seorang muslim.
Kitab Tauhid karya Syeikhul Islam Muhammad bin Abdul Wahab merupakan karya terbaik dalam masalah tauhid, penyajian yang begitu lengkap dengan dalil, ringan, dan gamblang menjadi faktor diterimanya buku ini oleh kaum muslimin di penjuru dunia.
Berikut tulisan yang di sampaikan oleh Syeikh Haitsam Sarhan salah seorang pengajar di Madinah An Nabawiyyah, yang banyak menaruh perhatian tentang pelajaran-pelajaran tauhid mengemukakan alasan-alasan kenapa penting mempelajari kitab tauhid ini pada salah satu karyanya, At Taqsim wat Ta’qid lilqoulil Mufid, yang satu atau dua alasan saja sebenarnya sudah cukup menjadikan buku ini penting untuk dipelajari.
- Para ulama rabbaniy telah menasihati agar mempelajarinya
- Buku ini yang terbaik di babnya
- Penulis sangat piawai dalam menyajikan dalil serta membantah syubhat dengan dalil
- Allah mentakdirkan buku ini sangat diterima di tengah banyak orang
- Ulama menasihati agar dapat dihapal dan dipahami
- Penyusunan bab yang baik
- Perhatian para ulama dengan selalu mengkaji buku ini sangat besar
- Buku ini dipenuhi dengan dalil-dalil Al Quran dan Sunnah
- Mudah dipahami
- Banyaknya persaksian para ulama akan penulis tentang keluasan ilmunya, dan akidah yang selamat
- Buku ini banyak menaruh perhatian terhadap tauhid ibadah, walaupun tidak mengesampingkan tauhid rububiyah dan asma wa sifat
- Penulis mengikuti metode para pendahulu, dan tidak menuliskan ucapannya, seperti Imam Bukhari.
Sebagiamana para ulama menaruh perhatian besar akan buku yang satu ini, maka apa alasan kita untuk tidak mempelajarinya?
